hasil karya anak paud tema binatang

RencanaPenilaian untuk Contoh RPPH Tema Binatang Air NAM 1.1 Anak terbiasa mengucapkan kalimat toyyibah dengan fasih Fisik Motorik Anak dapat mengkoordinasikan mata dan tangan dengan terampil Kognitif 3.5/4.5 Anak dapat membilang benda dengan lancar 2 Anak mampu sabar menunggu giliran dan mendengarkan orang lain/Guru berbicara 3. Anak mampu mengenal proses pertumbuhan perkembangbiakan ayam 4. Anak mampu memahami keaksaraan awal dengan bermain kartu gambar dan kartu huruf / angka sesuai gambar yang disediakan 5. Anak berani tampil didepan umum dengan menyanyi lagu Si Ayam (Lagu Lihat jaringtema dan visualisasi master tema dan karya ilmiah hasil kajian tema pembelajaran PAUD. Hasil kegiatan juga dapat diidentifikasikan bahwa 90 % guru memiliki tingkat keterampilan dan kreativitas yang baik dalam pengembangan jaring tema dan visualisasi master tema. Hasil yang diselesaikan terdapat 6 produk Kreativitasanak akan tertuang dalam hasil karya anak-anak. Kegiatan awal dapat dilakukan dengan memberikan salam dan menyapa anak-anak. Sebelumnya, pendidik telah mempersiapkan Berikut ini beberapa contoh kegiatan menempel karya mahasiswa pelatihan pamong PAUD : 99 C. Rangkuman Menempel untuk anak dapat menggunakan berbagai macam bahan KecerdasanNaturalis Anak di PAUD IT IT Nur’athifah Pasar Manna Kabupaten Bengkulu di luar ruangan kelas guru mengajak anak melakukan karya wisata ke pantai, kebun, taman, danau”. dengan kecerdasan naturalis seperti tema binatang, menyiapkan ruangan yang kondusuf, nyaman, bersih, dan media/alat/bahan yang akan digunakan. hiển thị tốc độ trên kính lái. Mempunyai anak yang sudah masuk ke PAUD atau TK membuat Anda harus menyimpan banyak hasil karya seni bukan? Hampir setiap hari anak-anak membuat karya seninya di sekolah, dan pada akhir semester akan dibagikan. Karya seni anak yang banyak terkadang membuat Anda bingung harus menyimpannya dimana. Terkadang ada beberapa orang tua justru memilih untuk membuangnya atau hanya dimasukkan ke dalam kardus lalu disimpan saja. Hal ini memang tidak dilarang, namun ini menunjukkan salah satu sikap kurang menghargai hasil karya anak. Menghargai hasil karya dari anak tidak cukup hanya memujinya saja tapi Anda bisa memfungsikannya agar lebih bermanfaat. Anak-anak akan lebih senang jika hasil karyanya berfungsi dan tidak hanya sekedar dipuji karena bagusnya saja. Sikap orang tua yang memfungsikan hasil karya anak-anak juga berpengaruh pada perkembangan jiwa atau psikologis anak. Anak akan merasa lebih dihargai dan merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Bagi orang tua yang ingin memfungsikan hasil seni dari anak-anaknya ada 7 ide yang mungkin bisa menjadi inspirasi. Ketujuh ide tersebut adalah Karya Seni Anak 1. Menyimpan dalam Tempat Khusus Hasil karya anak TK sangat beragam jenisnya, mulai dari gambar, tulisan, karya seni rupa, dan lainnya. Anda memerlukan tempat khusus untuk menyimpan hasil karya anak-anak Anda. Tempat khusus yang paling mudah adalah kardus bekas, Anda bisa menyimpan karya anak didalam kardus bekas secara rapi. Untuk hasil karya berupa gambar Anda bisa menyimpannya dalam map khusus yang terpisahkan oleh plastik. Tidak hanya gambar, hasil karya lainnya yang terbuat dari kertas juga bisa disimpan dalam map plastik ini. Anda bisa menyusunnya sesuai dengan tanggal pembuatan atau berdasarkan jenis gambar yang dibuat. Hasil karya seperti kerajinan tangan bisa Anda simpan dalam kardus khusus yang ditata secara rapi. Anda bisa memisahkan hasil karya anak berdasarkan bahan pembuatnya agar lebih mudah untuk disimpan. Dengan menyimpan hasil karya anak ini Anda bisa sewaktu-waktu untuk melihatnya dengan mudah. Setelah anak tumbuh besar Anda juga bisa memperlihatkannya kepada anak sebagai kenangan. Tentu saja hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan menjadi lebih bangga terhadap diri sendiri. 2. Dibingkai dan Pajang di Rumah Hasil karya anak-anak di sekolah sangat beragam bentuknya, biasanya media yang digunakan adalah kertas. Kebanyakan kegiatan anak PAUD dan TK adalah menggunting, menempel, mewarnai, dan saja hasil karya anak kebanyakan berupa kertas, Anda bisa memfungsikan hasil karya anak ini dengan mem bingkainya dan dipajang. Anda bisa memilih hasil karya anak yang dinilai terbaik kemudian masukkan dalam bingkai dan jadikan sebagai hiasan dinding. Jika memang banyak hasil karya anak yang bagus Anda bisa membingkainya satu persatu kemudian ditata sebagai hiasan dinding. Anda bisa menempatkan pajangan ini di ruang keluarga maupun di kamar tidur anak. Selain menghargai hasil karya anak, Anda juga bisa sekaligus mendekorasi rumah dengan barang yang sudah ada. Tentunya hasil karya anak ini menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri. 3. Simpan Secara Digital Penggunaan media karya seni rupa anak usia dini sangat beragam bukan termasuk penggunaan media digital. Untuk mendokumentasikan atau menyimpan karya anak Anda bisa memanfaatkan media digital. Anda bisa memotret hasil karya anak Anda kemudian menyimpannya dalam laptop atau handphone. Namun kapasitas memori handphone tentunya sangat terbatas, apalagi jika hasil karya yang dihasilkan banyak. Anda bisa menyiasatinya dengan mempostingnya melalui media sosial. Hal karya anak yang sangat banyak ini bisa Anda postingkan di akun tersendiri khusus untuk hasil karya anak. Melalui akun media sosial ini Anda juga bisa menceritakan bagaimana proses pembuatannya. Tentu saja ini merupakan solusi terbaik untuk Anda yang mempunyai anak dengan kegemaran membuat karya seni. Anda bisa memposting sekaligus memberikan deskripsi mengenai karya tersebut. Tidak hanya karya seni berupa gambar atau kerajinan saja, Anda juga bisa menyimpan video pertunjukan anak. Biasanya sekolah kerap mengadakan pertunjukan seni untuk anak-anak. Anda bisa mengabadikan momen tersebut dan mempostingnya. Hasil karya anak yang disimpan secara digital di akun media sosial bisa menjadi sebuah momen yang kapan saja bisa Anda ingat. Setelah anak dewasa Anda juga bisa memperlihatkannya kepada anak apa saja hasil karya yang sudah pernah dibuatnya. 4. Jadikan untuk Bungkus Kado atau Kartu Ucapan Cara lain untuk memfungsikan karya anak adalah dengan menjadikannya sebagai bungkus kado atau kartu ucapan. Setiap karya anak tentu saja mempunyai karakter yang unik bukan? Namun tentu saja karakteristik seni rupa anak berbeda-beda sesuai dengan bakat dan kemampuan dari sang anak. Anda bisa memanfaatkan karya anak Anda untuk dijadikan sebagai background kartu ucapan. Kartu ucapan ini bisa diberikan pada saat hari ulang tahun keluarga ataupun teman. Tentunya anak akan lebih bangga dan senang jika karyanya bisa bermanfaat untuk orang lain. 5. Jual untuk Donasi Ide lainnya untuk memfungsikan hasil karya anak adalah menjualnya kemudian hasilnya untuk donasi. Anda yang mempunyai anak dengan hobi membuat karya seni bisa membuatnya menjadi barang yang mempunyai nilai jual. Hasil karya anak yang sekiranya bagus bisa Anda kemas dalam sebuah wadah khusus seperti plastik. Anda bisa menjualnya secara online kemudian hasil dari penjualannya bisa Anda donasikan. Anak tentunya akan merasa senang dan merasa bangga karena hasil karyanya bisa membantu orang lain. Anda juga perlu membicarakannya terlebih dahulu kepada anak bahwa hasil karyanya akan dijual dan uangnya untuk donasi. Hal ini pernah dilakukan oleh Laura Izumikawa yang merupakan fotografer terkenal. Dia memotret semua hasil karya anaknya kemudian menjualnya, uang hasil penjualannya ini sepenuhnya di donasikan. Anda bisa melakukan hal yang sama dengan karya-karya anak Anda agar lebih bermanfaat. 6. Diubah Menjadi Barang Lain Pernahkah Anda berpikir untuk mengubah karya anak menjadi barang lain yang lebih bermanfaat? Salah satu contohnya adalah mengubah karyanya menjadi desain untuk kaos. Hasil karya dari anak PAUD atau TK tentu banyak bukan yang berupa gambar mewarnai? Misalnya saja hasil karya anak paud tema binatang biasanya berupa gambar binatang. Anda bisa menjadikan gambar anak Anda ini sebagai desain untuk kaos keluarga. Anda hanya tinggal menscan atau memotret karya tersebut kemudian ubah dalam bentuk gambar untuk disablon. Gambar karya anak ini bisa Anda ubah sedikit agar lebih bagus. Namun Anda juga bisa menggunakan gambar asli karya anak Anda. Tidak hanya dijadikan desain kaos, Anda juga bisa mendesain cangkir dengan karya anak Anda. Sekarang ini sudah banyak tempat yang menyediakan jasa pembuatan gelas dengan desain sendiri. Cara ini akan membuat anak lebih bangga dan tentu senang karena hasil karyanya dihargai dan bermanfaat. 7. Berikan Kepada Kakek Nenek atau Keluarga Ide lainnya yang bisa Anda lakukan untuk memfungsikan hasil karya anak adalah memberikan kepada keluarga. Kakek dan nenek dari anak-anak tentu akan dengan senang hati menerima hasil karya cucunya. Memberikan hasil karya anak kepada keluarga juga merupakan salah satu bentuk apresiasi orang tua kepada anak. Untuk memberikan apresiasi lebih, Anda bisa meminta anak untuk memberikannya sendiri kepada kakek neneknya. Cara ini juga bisa dijadikan sebagai bentuk pemberitahuan kepada keluarga bahwa anak Anda mampu menghasilkan karya seni. Kakek dan nenek tentu saja akan merasa bangga dengan cucunya. Anda bisa mengemas hasil karya anak yang akan diberikan agar bisa disimpan sehingga tidak mudah rusak. Kakek dan nenek nantinya juga bisa menjadikan hasil karya cucunya untuk dijadikan hiasan atau pajangan di rumah. Anda sebagai orang tua tentunya harus memilihkan hasil karya anak yang akan diberikan kepada keluarga. Selain ketujuh ide diatas Anda juga bisa memfungsikan hasil karya dari anak-anak menjadi hal lainnya yang lebih bermanfaat. Hasil karya anak memang terlihat sepele namun sebagai orang tua Anda harus bisa menghargainya. Memfungsikannya menjadi barang lain akan membuat hasil karya anak menjadi lebih bermanfaat. Anak juga merasa lebih dihargai dan merasa lebih diperhatikan oleh orang tuanya. Dampak Positif Menghargai dan Memfungsikan Karya Seni Anak Ide-ide yang sudah dijelaskan diatas merupakan salah satu cara untuk menghargai karya seni yang sudah dibuat oleh anak. Menghargai karya yang dibuat oleh anak ini sangat bagus untuk perkembangan anak. Ada beberapa dampak positif yang akan dirasakan anak ketika karya seninya di hargai 1. Anak Akan Lebih Percaya Diri Memajang atau memfungsikan hasil karya anak mungkin terlihat sepele tapi ini bisa membuat anak menjadi lebih percaya diri. Anak akan merasa bahwa karyanya dihargai oleh orang lain. Walaupun ini merupakan hal kecil tapi anak akan tumbuh menjadi percaya diri. Tentu saja anak yang percaya diri akan lebih unggul dibandingkan dengan anak-anak lainnya. 2. Hubungan Anak dan Orang Tua akan Semakin Erat Ketika Anda akan memajang atau memfungsikan hasil karya tentunya Anda harus mengkomunikasikannya kepada anak bukan? Hal ini akan membuat hubungan Anda dengan anak Anda akan semakin erat. Anak akan merasa dihargai dan akan menjadi lebih terbuka kepada orang. 3. Memupuk Rasa Peduli dan Empati Anak Dampak positif menghargai karya anak dengan memfungsikannya adalah dapat memupuk rasa peduli dan empati pada anak. Misalnya saja Anda menjual dan mendonasikan hasil penjualan karya anak, maka anak secara tidak langsung diajarkan untuk mempunyai rasa peduli. Memupuk rasa peduli dan empati anak memang sangat penting dilakukan sejak dini. Anak yang tumbuh dengan rasa peduli dan empati akan bisa menghargai orang lain dan bisa bertoleransi. Toleransi sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak dini. 4. Mengajarkan Anak untuk Berpikir Kreatif Dengan memfungsikan hasil karya anak menjadi barang lain secara tidak langsung Anda mengajarkan anak untuk berpikir kreatif. Kreativitas anak akan semakin berkembang ketika karya yang dibuatnya dihargai. Anak akan lebih semangat membuat hasil karya yang lebih bagus dan kreatif lagi. Memfungsikan atau memajang hasil karya anak tidak hanya bermanfaat untuk anak saja. Hasil karya anak juga bisa menjadi media atau alat komunikasi dan inspirasi dari anak kepada orang tua maupun orang lain. Dari hasil karya anak Anda bisa mengetahui apa saja yang sedang dipelajari oleh anak. Baca Juga Stimulasi Kemampuan Matematika Anak dengan Bermain Puzzle Bagaimana Menyimpan karya seni anak dalam Tempat Khusus? Hasil karya anak TK sangat beragam jenisnya, mulai dari gambar, tulisan, karya seni rupa, dan lainnya. Anda memerlukan tempat khusus untuk menyimpan hasil karya anak-anak Anda. Tempat khusus yang paling mudah adalah kardus bekas, Anda bisa menyimpan karya anak didalam kardus bekas secara rapi. Untuk hasil karya berupa gambar Anda bisa menyimpannya dalam map khusus yang terpisahkan oleh plastik. Tidak hanya gambar, hasil karya lainnya yang terbuat dari kertas juga bisa disimpan dalam map plastik ini. Anda bisa menyusunnya sesuai dengan tanggal pembuatan atau berdasarkan jenis gambar yang dibuat. Hasil karya seperti kerajinan tangan bisa Anda simpan dalam kardus khusus yang ditata secara rapi. Anda bisa memisahkan hasil karya anak berdasarkan bahan pembuatnya agar lebih mudah untuk disimpan. Dengan menyimpan hasil karya anak ini Anda bisa sewaktu-waktu untuk melihatnya dengan mudah. Setelah anak tumbuh besar Anda juga bisa memperlihatkannya kepada anak sebagai kenangan. Tentu saja hal ini akan membuat anak merasa dihargai dan menjadi lebih bangga terhadap diri sendiri. Sebutkan Dampak Positif Menghargai dan Memfungsikan Karya Seni Anak! Dampak positifnya, yaitu 1. Anak akan Lebih Percaya Diri 2. Hubungan Anak dan Orang Tua akan Semakin Erat 3. Memupuk Rasa Peduli dan Empati Anak Mengajarkan Anak untuk Berpikir Kreatif Bagaimana 4. Mengajarkan Anak untuk Berpikir Kreatif? Dengan memfungsikan hasil karya anak menjadi barang lain secara tidak langsung Anda mengajarkan anak untuk berpikir kreatif. Kreativitas anak akan semakin berkembang ketika karya yang dibuatnya dihargai. Anak akan lebih semangat membuat hasil karya yang lebih bagus dan kreatif lagi. Memfungsikan atau memajang hasil karya anak tidak hanya bermanfaat untuk anak saja. Hasil karya anak juga bisa menjadi media atau alat komunikasi dan inspirasi dari anak kepada orang tua maupun orang lain. Dari hasil karya anak Anda bisa mengetahui apa saja yang sedang dipelajari oleh anak. Visited 1,444 times, 1 visits today Cara membuat sub tema Binatang –Cara identifikasi tema Binatang menjadi sub tema untuk pembelajaran PAUD. Membuat Cakupan Sub Tema Binatang Untuk PAUD dapat dilakukan dengan cara identifikasi tema menjadi sub tema pembelajaran PAUD. Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya. Jika pertanyaannya seberapa luas sebuah tema dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas pendidik dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk member pengalaman baru pada anak. Artinya bila pendidik yang banyak membaca tentu akan mengembangkan tema menjadi sangat luas, tetapi bisa juga sebaliknya. Tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Artinya sebuah tema bisa dilaksanakan lama dan bisa juga singkat, tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut. Ada kalanya satu tema membutuhkan waktu selama sebulan atau bahkan lebih, ada juga yang kurang dari sebulan. Pembelajaran anak usia dini dapat dikembangkan dengan menggunakan tema. Melalui tema pembelajaran, peserta didik akan lebih mudah mengenal suatu konsep pengetahuan dan dapat mempelajari sesuatu yang bersifat konkret. Dengan demikian, indikator perkembangan anak dapat tercapai secara optimal. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pendidik PAUD banyak mengalami kendala dalam mengembangkan tema pembelajaran. Hal ini antara lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, kreativitas, kepekaan dan keberanian pendidik. Membuat Cakupan Sub Tema Binatang Untuk PAUD Contoh Cara Membuat Sub Tema Binatang Untuk PAUD. Untuk membantu para pendidik menurunkan sub tema dari sebuah tema Binatang maka kami hadirkan cakupan tema dan sub tema PAUD berikut ini. 1. Jenis binatang / macam binatang Binatang kesayangan kucing, anjing Binatang ternak ayam, sapi, kambing, kerbau, bebek Binatang liar harimau, singa, serigala Serangga kupu kupu, semut, kecoa Burung burung kakak ttua, burung dara, burung merpati, burung kutilang, burung garuda Ikan paus, lumba lumba, lele, mujair, gurame 2. Makanan binatang Rumput Sapi, kambing, kerbau, gajah Daging harimau, buaya, serigala Jagung burung, ayam, itik 3. Tempat hidup binatang Di air ikan, dan binatang binatang di laut Di udara burung Di tanah Cacing, semut Di kandang ayam, kambing, sapi, kerbau, kuda 4. Perkembang biakan binatang mulai dari telur sampai anak katak, ayam, ikan5. Bahaya binatang mencakar, menggigit6. Ciri ciri binatang Berkaki dua ayam, burung Berkaki empat kucing, sapi, kambing, kuda Bertanduk kambing, sapi, kerbau Bersayap Burung Bertelur tidak mempunyai daun telinga ayam, bebek, siput Beranak mempunyai daun telinga kambing, sapi, kerbau 7. Kegunaan binatang Ayam, burung, itik dagingnya dimakan bulunya dibuat sulak atau kog Sapi, Kambing, kerbau dagingnya dimakan dan kulitnya di buat beduk, rebana, hiasan Buaya kulitnya ikat pinggang, tas, sepatu Alokasi Waktu Tema Binatang untuk PAUD Contoh tema dan sub tema Binatang untuk PAUD memakan waktu 3 minggu dengan rincian dapat diubah sesuai dengan kondisi lembaga Minggu 1 nomor 1 semuanya Minggu 2 dimulai dari nomor 2 sampai 3 Minggu 3 dimulai dari nomor 4 sampai selesai Manfaat Menggunakan Tema Pembelajaran untuk PAUD Dengan menggunakan tema pembelajaran, diharapkan akan bermanfaat dalam Menghubungkan bahasan satu dengan lainnya, sesuai dengan cara berpikir anak. Sebagai Topik bahasan. Topik bahasan yang dekat dan dikenal anak membuat anak lebih dapat terlibat di dalamnya. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan yang baru yang sudah dimiliki anak. Memudahkan pendidik PAUD dalam pengembangan kegiatan belajar sesuai dengan konsep dan sarana yang dimiliki lingkungan. Portal pendidikan anak usia dini no. 1 di Indonesia, Kurikulum dan pembelajaran PAUD terbaru. Follow sosial media kami. Contoh Catatan Unjuk Karya / Hasil Karya Anak Penilaian PAUD Kurikulum 2013. Pengertian Hasil karya adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk karya nyata dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya gambar, lukisan, lipatan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisan/coretan-coretan, hasil roncean, bangunan balok, tari, hasil prakarya dll. Catatan hasil karya anak usia dini adalah salah satu dari 3 teknik penilaian yang sering digunakan. Lihat 3 teknik penilaian PAUD kurikulum 2013 KLIK DISINI Untuk mempermudah pemahaman, kita ambil contoh misalkan pada suatu hari Khanza dan Jesica menyusun balok- balok unit secara vertikal berbentuk lingkaran memenuhi alas balok yang berbentuk lingkaran. Ada celah selebar satu unit balok yang kosong yang memisahkan rangkaian balok berbentuk lingkaran itu. Di tengah lingkaran berdiri tumpukan balok setengah unit yang ditumpuk ke atas sebanyak 4 kolom. Pada bagian paling atas ditaruh balok rongga berbentuk segitiga yang panjangnya sama dengan panjang 4 balok setengah unit. Tugas GuruAjaklah anak untuk membangun balok sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Berdiskusilah dengan anak, berikan gagasan tentang konsep bangunan. Dukung anak untuk mulai merencanakan bangunan yang akan dibangunnya. Setelah selesai membangun, mintalah anak untuk bercerita tentang bangunan tersebut!Sumber belajar• Balok aneka bentuk• Asesoris balok• Alas geometri untuk membangun balokHasil belajar• Menyusun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.• Berani mengemukakan pendapat.• Mengungkapkan keinginan, perasaan, dan pendapat dengan kalimat sederhana dalam berkomunikasi dengan anak atau orang dewasa.• Mengenal benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang lain. Percakapan yang terjadi misalnyaSetelah guru mengamati hasil bangunan anak, guru bertanya kepada Khanza dan Jesica, siswa TK B usia 5 tahunGuru ”Bangunan apa yang sedang kalian bangun?”Khanza ”Istana Putri.”Guru ”Mengapa kalian mengatakan ini istana putri?”Khanza ”Karena di dalam istana ini tinggal putri cantik.” Sambil tangannya menunjuk ke bangunan tinggi di tengah lingkaran.Guru ”Apa maksud diletakkan sebuah segitiga di atas rumah putri itu ?”Khanza ”Itu kan atapnya…”Guru ”Mengapa perlu diberi atas pada bagian atas rumah itu?”Jesica ”Agar putrinya tidak kehujanan dan tidak kepanasan.”Guru sambil menunjuk celah di lingkaran ”Kalau lubang sebesar satu balok unit di sini untuk apa ya ?”Jesica ”Itu kan pintu masuknya putri ke istananya.” Contoh Dokumen Hasil Karya Anak PAUD Contoh berikut, nomor atau baris ke-1 diambil dari contoh kasus diatas Nama Anak ……………………………….Usia /Kelas ………………………………. Jika memungkinkan, setelah anak melakukan proses dalam menghasilkan karya, berikanlah kesempatan pada anak untuk menikmati karya tersebut. Ajaklah anak untuk memajang karyanya sebagai bentuk apresiasi terhadap karya tersebut. Berbagai catatan dan hasil karya anak disimpan dalam portofolio untuk selanjutnya dianalisis. Hasil karya yang dianalisis dapat dipilih dari hasil karya yang terbaik menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi yang diraih anak. Hasil karya tersebut bisa yang paling akhir atau dapat pula yang di tengah bulan Contoh Data Catatan Hasil Karya Anak PAUD Bulanan Dari catatan hasil karya harian dia atas, selanjutnya para guru PAUD mengolahnya ke dalam bentuk catatan hasil karya bulanan. Gunanya adalah disimpan di dalam Portofolio anak PAUD. Perhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti. Semakin guru mampu melihat dengan rinci maka akan lebih banyak informasi yang didapatkan guru dari hasil karya anak tersebut. Hubungkan dengan indikator pada KD, dan tuliskan capaian perkembangan kemampuan anak terhadap karya tersebut. Hubungkan dengan indikator pada KD, dan tuliskan capaian perkembangan kemampuan anak terhadap karya tersebut. Berikut ini adalah contoh catatan hasil karya bulanan PAUD Download Format Catatan Hasil Karya Anak PAUD Ikuti link tautan berikut ini untuk download format doc yang dapat di edit langsung Dokumen administrasi PAUD ini merupakan salah satu dari kumpulan administrasi TK KB yang dibagikan secara GRATIS. Lihat Daftar Dokumen Lengkap KLIK DISINI Rambu-rambu membuat Catatan Hasil Karya Anak. Ada 5 lima hal yang harus diperhatikan dalam membuat hasil karya anak PAUD yaitu sebagai berikut PERTAMATuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat. Data ini diperlukan untuk melihat perkembangan hasil karya yang dibuat anak di waktu sebelumnya. KEDUATanyakan kepada anak tentang hasil karya yang dibuatnya tanpa asumsi guru. Misalnya Dona membuat gambar banyak kepala dengan berbagai warna. Maka yang dikatakan guru adalah ”ada banyak gambar yang sudah kamu buat, bisa diceritakan gambar apa saja? warna apa saja yang kamu pakai?” dst. KETIGATuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengkonfirmasi hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru membuat interpretasi karya tersebut. KEEMPATCatatan dan hasil karya anak disimpan dalam portofolio dan akan dianalisa dalam penilaian bulanan. Hasil karya yang dianalisa adalah hasil karya yang terbaik menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi yang diraih anak. Hasil karya tersebut bisa yang paling akhir atau dapat pula yang ditengah bulan. KELIMAPerhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti, hubungkan dengan indikator pada KD. Semakin guru melihat dengan rinci maka akan lebih banyak informasi yang didapatkan guru dari hasil karya anak tersebut. Portal pendidikan anak usia dini no. 1 di Indonesia, Kurikulum dan pembelajaran PAUD terbaru. Follow sosial media kami.

hasil karya anak paud tema binatang